12 November 2013

Perintah-perintah dasar dalam LinuX

cxt

Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)

Syntax :

$ cat <namafile>

Contoh :

antoro@drutz:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.

Syntax :

$ cat file1 file2 file3 > file4

clear

Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar

Syntax :

$ clear

cp

Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.

Syntax :

$ cp [option] file /dir/path/

Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :

$ cp –help

cut

Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom

Syntax :

$ cut [option] file

Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7

Antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test

ini han

heheheh

baris i

antoro@drutz:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7

find

Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

Syntax :

$ find /path [option]

Contoh :

antoro@drutz:~$ find . -name te*

./test

antoro@drutz:~$

find . -name *.doc -print

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

. /public/docs/statistic/prospek.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan

Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu

Syntax :

$ grep [option] “data” file

Contoh :

antoro@drutz:~$ grep “ini” test

ini hanya sebuah test dari output redirection

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

ln

Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain

Syntax :

$ ln -s /path/to/source target

Contoh :

antoro@drutz:~$ ln -s test uji

antoro@drutz:~$ ls -l

total 2

-rw-r–r– 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test

lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test

antoro@drutz:~$

Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate

Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang

dapat di update menggunakan perintah updatedb.

Syntax :

$ locate <something>

Contoh :

antoro@drutz:~$ locate uji

/home/antoro/uji

antoro@drutz:~$

ls

Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut

filenya.

Syntax :

$ ls [option] /directory

Contoh :

antoro@drutz:~$ ls /home/antoro

test uji

antoro@drutz:~$

mkdir

Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.

Syntax :

$ mkdir <namadir>

mv

Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke

directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)

Syntax :

$ mv file1 file2

rm dan rmdir

Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir

Syntax :

$ rm <namafile>

$ rmdir <namadirectori>

tail

Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file

Syntax :

$ tail [option] <namafile>

Contoh :

antoro@drutz:~$ tail test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :

antoro@drutz:~$ tail -2 test

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

mount

Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.

Syntax :

$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir

Contoh :

$ mount /dev/hda1 /mnt/disk

ps

Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.

Syntax :

$ ps [option]

kill

Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.

Syntax :

$ kill <nomor-prosesnya>

&

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkanshell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

[flory@localhost docs] $ hostname

localhost.localdomain

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu keuser lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

pwd

Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin loginsementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ….>

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount <filesystem>

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagisuperuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 2211:44

flory ttyp2 May 2211:59

pooh ttyp3 May 2212:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameterscreen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>

$ xset m <akselerasi> <threshold>

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Berikut ini beberapa perintah dasar shell Linux yang secara terkelompok menurut fungsinya.

Tabel 9.1 Perintah Dasar Shell Linux Menurut Fungsi

Fungsi

Perintah

Mencetak sebagian isi file

head tail split csplit

Menghitung kondisi tertentu dari file

wc sum cksum md5sum

Menyortir file

sort uniq comm ptx tsort

Perintah untuk modifikasi satu baris

cut paste join

Modifikasi karakrer

tr expand unexpand

Listing isi direktory

ls dir vdir d v dircolors

Perintah dasar

cp dd install mv rm shred

Tipe file khusus

ln mkdir rmdir mkfifo mknod

Mengubah atribut file

hgrp chmod chown touch

Penggunaan disk

df du stat sync

Mencetak text

echo printf yes

Kondisi (konstanta lojik)

false true test expr

Manipulasi nama file

dirname basename pathchk

Konteks aktif

pwd stty printenv tty

Informasi user

id logname whoami groups users who

Konteks sistem

date uname hostname

Mengubah status pemanggilan perintah

chroot env nice nohup su

Kontrol proses

kill

Delay

sleep

Operasi numerik

factor seq

31 Oktober 2013

Inilah Cara Mengatur Waktu Sehari-hari Anda dengan Simpel

Berbicara masalah pengaturan waktu atau jadwal kegiatan sehari-hari memang gampang-gampang susah, baik anda sebagai pelajar atau mahasiswa, pekerja, maupun pengusaha/pebisnis. Saya katakan gampang karena tidak membutuhkan pengetahuan atau skill tertentu untuk mengatur jadwal keseharian anda, namun susahnya luar biasa untuk melakukan jadwal yang telah anda atur sedemikian rupa sempurnanya tanpa diikuti disiplin dan komitmen untuk menjalankannya.

Terkadang kita terlena dengan momen-momen tertentu yang hanya sesaat tapi akan mencuri waktu anda atau bahkan akan membatalkan semua rencana yang telah anda susun dengan rapi.Hal-hal sepele ini bisa saja terjadi tanpa anda sengaja. Contoh kecilnya ketika anda sudah merencanakan untuk mencuci kendaraan apakah motor atau mobil. Tanpa sengaja anda melintas depan televisi yang secara kebetulan sedang menyiarkan berita heboh dan tentu saja anda akan berhenti sejenak menonton berita tersebut, karena semakin semakin serunya maka anda akan memperbaiki posisi duduk anda. Setelah berita selesai, eh muncul acara favorit anda dan terpaksa menyelesaikannya terlebih dahulu karena tontonan ini hanya satu kali dalam seminggu, begitu dan seterusnya sampai jadwal untuk mencuci kendaraan habis untuk hari ini karena sudah menjelang waktu magrib.

Kembali ke masalah pengaturan waktu, agar lebih mudah menjalankannya berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan.

Fokus

Focus dalam hal ini seolah anda akan membidik sasaran. Jangan hiraukan semua godaan di sekitar anda sebelum anda menyelesaikan jadwal yang telah anda tetapkan. Ketika anda focus maka semua perhatian total akan tercurah kepada hal-hal yang akan dikerjakan. Dan untuk lebih fokus lagi, lakukan di lingkungan yang benar-benar mendukung aktifitas tersebut. Misalnya belajar, lakukan di tempat yang yang tidak bising dan pada malam hari dimana suasana lebih sejuk dibanding belajar pada siang hari.

Buat jadwal aktifitas yang berimbang

Jangan remehkan suatu pekerjaan yang akan anda lakukan. Terkadang juga kita sering terlalu menyibukkan diri sendiri dengan menyusun jadwal aktifitas yang berlebihan dalam sehari sehingga tidak satupun yang terselesaikan, semuanya ingin anda selesaikan dalam sehari.

Fleksibilitas

Jangan terlalu kaku dengan jadwal yang telah disusun. Kalau memang dirasa sulit untuk diselesaikan hari ini, lanjutkan saja besok tapi siapkan aktifitas lain yang bermanfaat untuk mengisi kekosongan waktu tersebut.

Urutkan jadwal berdasarkan kategori

Dahulukan yang “mendesak dan penting”, “mendesak tapi tidak penting”, “tidak mendesak tapi penting”, dan yang terakhir “tidak mendesak dan tidak penting”. Namun terkadang kita sering terjebak dalam urusan “mendesak dan penting” karena kita melalaikan atau menyepelekan urusan yang “tidak mendesak tapi penting” sehingga waktu yang terus yang berjalan sementara urusan yang penting tadi tidak kita kerjakan. Kemungkinannya karena kita terlalu bersantai-santai atau menikmati kekosongan waktu.

Siapkan waktu relaks/santai

Bukan hanya tubuh ini yang perlu waktu tidur, tapi jadwal yang kita bikin juga perlu waktu/jadwal relaks. Jika anda pekerja, tentu saja anda punya waktu libur, begitu juga dengan pelajar. Manfaatkan waktu tersebut untuk bersantai atau bersosialisa dengan orang di sekitar anda. Ingat, anda bukan robot yang selalu bekerja sesuai programnya, walaupun anda punya target yang ingin segera dicapai.

Disiplin

Sebaik apapun jadwal yang sudah anda susun tidak akan menghasilkan apapun jika tidak disiplin dengan dengan rencana tersebut. Bahkan waktu bersantai pun harus disiplin. Jangan melebihkan atau mengurangi waktu relaks anda. Ingat, gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan.

Waktu Ibadah

Point terakhir ini adalah yang paling penting. Dengan disiplin menjalankan ibadah (sholat 5 waktu) akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari manajemen waktu. Bahkan sikuls metabolisme tubuh ini sangat sesuai dengan waktu ibadah. Ada banyak ungkapan yang menyatakan orang-orang sukses selalu bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini sangat sesuai dengan jadwal sholat subuh. Waktu makan siang juga bersamaan dengan waktu sholat duhur. Waktu yang tepat bersosialisasi juga antara sholat maghrib dan isya, bisa anda lakukan di mesjid dengan sesama saudara seiman.

Tips diatas masih jauh dari kesempurnaan jika dibandingkan dengan cara orang-orang sukses mengatur waktu mereka, tapi setidaknya sudah bisa membuka wawasan bagi anda yang masih bingung mengatur waktu. Sekali lagi, jangan main-main atau mempermainkan waktu yang setiap saat berjalan atau berlalu. Waktu ada tiga, masa lalu sudah berlalu, masa depan belum kita miliki (siapa yang tau jatah umur kita) dan hanya satu yang kita milki, yaitu waktu sekarang dan waktu sekarang harus lebih baik dari beberapa menit atau detik yang lalu. Bagaimana menurut anda ?

16 Oktober 2013

Cara pemasangan aki secara seri dan parallel

Untuk menggabungkan dua buah accu 6v sehingga menjadi 12V dilakukan dengan rangkaian secara seri.
Berikut gambarnya (gambar diambil dari website danware):

Sedangkan untuk menambah amperehour,maka accu dihubungkan secara parallel.
Berikut gambarnya (gbr diambil dari website danware):

26 September 2013

Shortcut pada Corel Draw

 

Break Apart => Ctrl+K
Combine => Ctrl+L
Contour => Ctrl+F9
Copy => Ctrl+C
Copy => Ctrl+Insert
Duplicate => Ctrl+D
Ellipse => F7
Envelope => Ctrl+F7
Export… => Ctrl+E
Find Text… => Alt+F3
Format Text… => Ctrl+T
Freehand => F5
Full-Screen Preview => F9
Graph Paper => D
Group => Ctrl+G
Import… => Ctrl+I
Lens => Alt+F3
New => Ctrl+N
Open… => Ctrl+O
Options… => Ctrl+J
Paste => Ctrl+V
Paste => Shift+Insert
Polygon => Y
Position => Alt+F7
Print… => Ctrl+P
Rectangle => F6
Repeat => Ctrl+R
Rotate => Alt+F8
Save… => Ctrl+S
Scale => Alt+F9
Spell Check… => Ctrl+F12
Spiral => A
Text => F8
Undo => Ctrl+Z
Undo => Alt+Backspace
Ungroup => Ctrl+U
Visual Basic Editor… => Alt+F11
What’s This? => Shift+F1
Align Bottom => B
Align Centers Horizontally => E
Align Centers Vertically => C
Align Left => L
Align Right => R
Align To Baseline => Alt+F12
Align Top => T
All Small Capitals => Ctrl+Shift+K
Artistic Media => I
Back => Ctrl+PgDn
Bold => Ctrl+B
Brightness/Contrast/Intensity… => Ctrl+B
Bring up Property Bar => Ctrl+Return
Bullet => Ctrl+M
Change Case… => Shift+F3
Center => Ctrl+E
Center to Page => P
Color Balance… => Ctrl+Shift+B
Color => Shift+F12
Color => Shift+F11
Convert => Ctrl+F8
Convert To Curves => Ctrl+Q
Convert Outline To Object => Ctrl+Shift+Q
Cut => Ctrl+X
Cut => Shift+Delete
Delete => Delete
Delete Character to Right => Delete
Delete Word to Right => Ctrl+Delete
Distribute Bottom => Shift+B
Distribute Centers Horizontally => Shift+E
Distribute Centers Vertically => Shift+C
Distribute Left => Shift+L
Distribute Right => Shift+R
Distribute Spacing Horizontally => Shift+P
Distribute Spacing Vertically => Shift+A
Distribute Top => Shift+T
Drop Cap => Ctrl+Shift+D
Edit Text… => Ctrl+Shift+T
Exit => Alt+F4
Eraser => X
Font List => Ctrl+Shift+F
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Decrease ===> Ctrl+NUMPAD2
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size Increase ===> Ctrl+NUMPAD8
Font Size List ===> Ctrl+Shift+P
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Next Combo Size ===> Ctrl+NUMPAD6
Font Size Previous Combo Size => Ctrl+NUMPAD4
Font Size Previous Combo Size => Ctrl+NUMPAD4
Font Weight List ===> Ctrl+Shift+W
Force Full ===> Ctrl+H
Forward One ===> Ctrl+PgUp
Fountain ===> F11
Full ===> Ctrl+J
Graphic and Text Styles ===> Ctrl+F5
HTML Font Size List ===> Ctrl+Shift+H
Hand ===> H
Horizontal Text ===> Ctrl+,
Hue/Saturation/Lightness… ===> Ctrl+Shift+U
Insert Character ===> Ctrl+F11
Interactive Fill ===> G
Italic ===> Ctrl+I
Left ===> Ctrl+L
Linear ===> Alt+F2
Mesh Fill ===> M
Micro Nudge Down ===> Ctrl+DnArrow
Micro Nudge Left ===> Ctrl+LeftArrow
Micro Nudge Right ===> Ctrl+RightArrow
Micro Nudge Up ===> Ctrl+UpArrow
Move Down 1 Frame ===> PgDn
Move Down 1 Line ===> DnArrow
Move Down 1 Paragraph ===> Ctrl+DnArrow
Move Left 1 Character ===> LeftArrow
Move Left 1 Word ===> Ctrl+LeftArrow
Move Right 1 Character ===> RightArrow
Move Right 1 Word ===> Ctrl+RightArrow
Move Up 1 Frame ===> PgUp
Move Up 1 Line ===> UpArrow
Move Up 1 Paragraph ===> Ctrl+UpArrow
Move to Beginning of Frame ===> Ctrl+Home
Move to Beginning of Line ===> Home
Move to Beginning of Text ===> Ctrl+PgUp
Move to End of Frame ===> Ctrl+End
Move to End of Line ===> End
Move to End of Text ===> Ctrl+PgDn
Navigator ===> N
Next Page ===> PgDn
None ===> Ctrl+N
Nudge Down ===> DnArrow
Nudge Up ===> UpArrow
Nudge Left ===> LeftArrow
Nudge Right ===> RightArrow
Pan Down ===> Alt+DnArrow
Pan Left ===> Alt+LeftArrow
Pan Right ===> Alt+RightArrow
Pan Up ===> Alt+UpArrow
Pen ===> F12
Previous Page ===> PgUp
Properties ===> Alt+Return
Redo ===> Ctrl+Shift+Z
Refresh Window ===> Ctrl+W
Right ===> Ctrl+R
Size ===> Alt+F10
Save As… ===> Ctrl+Shift+S
Select Down 1 Frame ===> Shift+PgDn
Select Down 1 Line ===> Shift+DnArrow
Select Down 1 Paragraph => Ctrl+Shift+DnArrow
Select Left 1 Character ===> Shift+LeftArrow
Select Left 1 Word ===> Ctrl+Shift+LeftArrow
Select Right 1 Character ===> Shift+RightArrow
Select Right 1 Word ===> Ctrl+Shift+RightArrow
Select Up 1 Frame ===> Shift+PgUp
Select Up 1 Line ===> Shift+UpArrow
Select Up 1 Paragraph ===> Ctrl+Shift+UpArrow
Select all objects ===> Ctrl+A
Select to Beginning of Frame => Ctrl+Shift+Home
Select to Beginning of Line ===> Shift+Home
Select to Beginning of Text ===> Ctrl+Shift+PgUp
Select to End of Frame ===> Ctrl+Shift+End
Select to End of Line ===> Shift+End
Select to End of Text ===> Ctrl+Shift+PgDn
Shape ===> F10
Show Non-Printing Characters ===> Ctrl+Shift+C
Snap To Grid ===> Ctrl+Y
Style List ===> Ctrl+Shift+S
Super Nudge Down ===> Shift+DnArrow
Super Nudge Left ===> Shift+LeftArrow
Super Nudge Right ===> Shift+RightArrow
Super Nudge Up ===> Shift+UpArrow
Text ===> Ctrl+F10
To Back ===> Shift+PgDn
To Front ===> Shift+PgUp
Toggle Pick State ===> Ctrl+Space
Toggle View ===> Shift+F9
Underline ===> Ctrl+U
Vertical Text ===> Ctrl+.
View Manager ===> Ctrl+F2
Zoom ===> Z
Zoom Out ===> F3
Zoom One-Shot ===> F2
Zoom To Fit ===> F4
Zoom To Page ===> Shift+F4
Zoom To Selection ===> Shift+F2

24 April 2013

Cara Mencetak Foto Dengan Corel Draw

by ADMIN on JANUARY 14, 2013

Mencetak foto kita tidak harus pergi ke tempat khusus percetakan foto. Dengan menggunakan tips dan trik coreldraw, foto bisa langsung dicetak sesuai keinginan, yakni dengan menambahkan text, frame atau ornamen misalnya. Disinilah kelebihan mencetak foto dengan coreldraw. Di samping itu, foto bisa kita atur mulai dari ketajaman, kecerahan dan resolusinya. Berikut langkah-langkah cara mencetak foto dengan coreldraw.

    1. buka corel draw 11, 12, x3, x4, x5 sesuai selera anda. Sekarang saya akan mencoba dengan corel draw x3.
    2. photo paper* atau kertas foto yang sudah ditancapkan dalam printer. Dalam hal ini saya akan menggunakan kertas foto ukuran A4.
    3. pilih menu retange tool untuk membuat sebuah kotak yang sesuai dengan ukuran foto yang dikehendaki, misalnya 3R, 4R dst. Berikut ini daftar ukuran foto secara lengkap.
Kode Untuk
Cetak Foto
Inches Centimeters Millimeters Keterangan
2R 2,3 x 3,5 6 x 9 60 x 90  
3R 3,5 x 5 8,9 x 12,7 89 x 127  
4R 4 x 6 10,2 x 15,2 102 x 152  
5R 5 x 7 12,7 x 17,8 127 x 178  
6R 6 x 8 15,2 x 20,3 152 x 203  
8R 8 x 10 20,3 x 25,4 203 x 254  
S8R 8 x 12 20,3 x 30,5 203 x 305  
10R 10 x 12 25,4 x 30,5 254 x 305  
S10R 10 x 15 25,4 x 38,1 254 x 381  
11R 11 x 14 27,9 x 35,6 279 x 356  
S11R 11 x 17 27,9 x 43,2 279 x 432  
12R 12 x 15 30,5 x 38,1 305 x 381  
S12R 12 x 18 30,5 x 46,5 305 x 465  
16R 16 x 20 40,6 x 50,8 406 x 508  
20R 20 x 24 50,8 x 60,9 508 x 609  

23 April 2013

Reset Canon MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648 dengan Resetter

Download Resetter Canon MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648. Jujur saya belum pernah memperbaiki atau me-reset printer canon dengan type seperti pada judul posting kali ini. Apabila Anda mempunyai printer dengan type tersebut tidak ada salah untuk mencobanya. Seperti yang dilansir indoreset.blogspot.com semoga Software Resetter Canon MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648 dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan Anda.

Berikut Cara Reset Printer Canon dengan Type MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648 :

LANGKAH PERTAMA
Untuk langkah yang pertama kita harus mengaktifkan printer ke service mode caranya sebagai berikut:

  1. Hal yang perlu diperhatikan Printer harus dalam keadaan mati namun kabel power (listrik) tetap terpasang.
  2. Lalu Tekan Tombol STOP/RESET dan tahan, kemudian tekan tombol POWER dan tahan.
  3. Tombol POWER masih ditekan, lepas tombol STOP/RESET, kemudian tekan tombol STOP/RESET 2 kali dalam keadaan tombol power masih ditekan.
  4. Setelah itu Lepas kedua tombol secara bersamaan.
  5. Printer akan berproses beberapa saat (kurang lebih 5-10 detik), kemudian LCD Panel akan menunjukkan angka NOL (0)
  6. Dan secara otomatis Komputer akan mendeteksi DEVICE BARU, ikuti saja langkah-langkahnya sampai finish
  7. Apabila langkah-langkahnya berhasil sampai dengan No.6 berarti printer Anda sudah dalam keadaan service mode. 

LANGKAH KEDUA
Setelah printer telah dalam keadaan service mode maka langkah selanjutnya adalah melakukan reset printer dengan menggunakan software service_tool 1050.exe.  Berikut langkah-langkahnya:

  • Download terlebih dahulu software resetter canon MP198, MP258, MP276, MP496, MP558, MP568, dan MP648 Service_tool 1050.exe
  • Setelah di download extrack dan jalan software restter tersebut:
  • Klik tombol “MAIN“, namun sebelumnya pastikan ada kertas di tempat kertas printer, karena printer akan mencetak setelah proses selesai.
  • Lalu Klik tombol “PLATERN“, printer akan mencetak lagi.
  • Matikan printer.
  • Printer Anda siap untuk digunakan kembali.

—————————————————————–

Untuk Printer Canon MP258 yang Error Code E-08 , 5B00 atau P07
Lakukan Langkah Pertama seperti di atas, namun untuk langkah kedua lakukan dengan instruksi seperti gambar berikut :

15 April 2013

RAMUAN OBAT TRADISIONAL DAUN SIRIH

DAUN SIRIH SEBAGAI RAMUAN OBAT TRADISIONAL

Daun sirih telah diyakini sebagai obat herbal sejak jaman dahulu. Nenek moyang kita memanfaatkan daun sirih untuk menjaga kesehatan giginya (Nginang=Jawa). Ternyata, daun sirih tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan gigi saja, melainkan banyak sekali manfaat yang terkandung di dalamnya. Berikut ini beberapa ramuan herbal daun sirih untuk obat tradisional berbagai penyakit:

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI BATUK

Bahan

Daun sirih 8 lembar

Daun saga 1 genggam

Gula merah 1 induk jari orang dewasa

Air 2 gelas

Ramuan

Campur daun sirih dan daun saga. Tambahkan air, rebus sampai mendidih. Masukkan gula merah, biarkan hingga tinggal 1 gelas. Dinginkan, saring

Minum 2 x 1 hari.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI MATA

Bahan

Daun sirih beberapa lembar

Garam dapur secukupnya

Air

Ramuan

Rebus semua bahan, dinginkan, saring.

Gunakan untuk mencuci mata sehari 3 kali secara rutin.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI JANTUNG

Bahan

Daun sirih bertemu ruas 3 lembar

Bawang merah 3 bungkul

Buah kemukus 14 biji (7 pasang)

Jinten putih 1 sendok kecil

Air matang 4 sendok makan

Ramuan

Campur semua bahan, tumbuk halus. Tambahkan air. Aduk hingga rata, saring.

Minum 2 x 1 hari.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI CACAR AIR

Bahan

Daun sirih bertemu urat 3 lembar

Daun serai secukupnya

Jinten hitam 1 sendok makan

Blinggo 1 ibu jari

Bengklei ½ ibu jari

Manggar jambe (pinang) muda 1 ikat

Bawang merah secukupnya

Air matang ½ gelas

Ramuan

Campur semuan bahan, tumbuk hingga lumat dan halus. Tambahkan air, saring.

Minum 3 sendok tiap hari.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGHILANGKAN POLIP

Bahan

Daun sirih 10 lembar

Daun serai 6 lembar

Cengkeh 20 butir

Jahe secukupnya

Air perasan jeruk nipis

Ramuan

Rebus semua bahan hingga tinggal ½ cangkir, dinginkan dan saring.

Minum tiap pagi selama 1 bulan berturut-turut.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGATASI NYERI HAID

Bahan

Kunyit 3 jari

Gambir 2 potong

Daun sirih 6 lembar

Air matang 40 cc

Ramuan

Tumbuk semua bahan. Campur air, saring.

Minum 2 hari sebelum datang bulan.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGOBATI ASAM URAT, KOLESTEROL TINGGI

Bahan

Daun sirih

Mengkudu

Air

Jahe

Kunyit

Kapulogo

Cengkeh

Kayu manis

Ramuan

Potong jahe, kunyit, kapulogo ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.

Peras buah mengkudu, ambil airnya. Tambahkan jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sirih, serta kayu manis. Rebus dengan api sedang selama 20 menit.

Minum tiap pagi setelah bangun tidur. Jangan makan apapun sampai ± ½ jam.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MENGHILANGKAN BAU BADAN ATAU BAU MULUT

Bahan

Daun sirih 15 lembar

Serai 3 batang

Ketumbar ½ ons

Kapur gamping putih bersih ½ kg

Air secukupnya

Ramuan

Tumbuk halus masing-masing bahan. Campur menjadi satu, tambahkan air. Aduk hingga rata, tutup dengan kain tipis dan embunkan di udara terbuka selama 1 malam.

Gunakan air yang ada di permukaannya untuk mencuci tubuh yang berbau atau untuk kumur. Lakukan secara rutin.

HERBAL DAUN SIRIH UNTUK MELENTIKKAN BULU MATA

Bahan

Tangkai daun sirih

Daun lidah buaya

Ramuan

Celupkan tangkai daun sirih ke dalam lendir lidah buaya hingga basah. Oleskan tangkai pada bulu mata secara merata. Saat menggunakan resep ini hentikan sementara pemakaian maskara untuk menjaga kesehatan bulu mata.

14 April 2013

Tips mengatasi Error / E27 dan E8 Printer Canon

 

Deskripsi Error / E27: "Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full".

Deskripsi Error / E8:"Absorber full, atau platen waste ink absorber full".

1. Biarkan Kabel power tetap terkoneksi ke sumber arus. (Tdk perlu mencabut kabel power saat printer masih menyala).
2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.
3. Tekan dan tahan tombol Power (tombol Stop/Reset tetap di tekan)
4. Tetap tekan tombol Power, kemudian lepas tombol Stop/Reset.
5. Tekan tombol Stop/Reset 2x kemudian lepas lepas tombol Power.
” Tunggu sampai angka 0 muncul di display “
6. Tekan tombol Stop/Reset 1x.
7. Tekan tombol Power 1x, printer akan mencetak 1 lembar kertas.
8. Tekan tombol Stop/Reset 2x.
9. Tekan tombol Power 1x, printer akan mecetak 1 lembar kertas
10. Tekan tombol Stop/Reset 3x.
11. Tekan tombol Power 1x. (tidak ada proses pencetakan)
12. Tekan tombol Stop/Reset 4x
13. Tekan tombol Power 1x agak lama & lepas (utk mematikan printer).
” Jika printer tetap tidak bisa dimatikan, cabut kabel power printer “.
14. Nyalakan printer.
15. Pesan error E27 sudah hilang & printer sudah berjalan normal.

27 Februari 2013

FOXPRO

Beberapa Property Umum
1. Name (nama)

Property ini sangat penting, merupakan nama object itu sendiri dan dipakai lebih lanjut untuk mengalamati object yang bersangkutan. Penamaan object memiliki beberapa konvensi, mislanya: untuk form diawali frm, untuk command button diawali dengan cmd,untuk textbox diawai txt,dsb.

2. Caption (judul)

Property ini mengandung teks yang akan ditampilkan seandainya object tersebut memiliki judul. Caption biasanya harus ditentukan untuk form dan unutk command buttonserta halaman-halaman dari pageframe.

3. Visible (terlihat)

Apabila visibile ditentukan .T.(true), maka object itu akan terlihat waktu dijalankan sedangkan bila ditentukan .F. (false), maka object itu tidak terlihat waktu program dijalankan.

4. Enabled

Apabila enabled ditentukan ,T.(true) maka object yang bersangkutan dapat dimanipulasi (di-click, diubah isinya, dsb) sedangkan jika enabled adalah F. maka hal tersebut tidak bisa dilakukan.

5. Value (nilai awal)

Secara umum, merupakan nilai awal/teks awal yang tertulis pada sebuah object. Kadang-kadang nilai/teks awal tersebut dapat diganti dan kadang-kadang tidak, tergantung jenis objectnya.

6.Alignment (perataan teks)

Menentukan apakah teks ditampilkan rata kanan, rata kiri atau rata tengah.

Beberapa object Umum
1. FORM

Form adalah object utama yang otomatis dibuat oleh Visual FoxPro padawaktu pengetikan perintah MODIFY FORM. FORM dapat mengandung semuaobject yang lain, kecuali formset yang lebih luas karena sebuah formset dapat mengandung beberapa form.

Property khusus:

MaxButton, MinButton, ControlBox: menentukan apakah tombol maximize, minimize, dan control MenuBox ditampilkan atau tidak.

WindowSlate: menentukan ukuran form tersebut waktu program dijalankan.

2. LABEL

Sesuai dengan namanya, object yang biasanya menampilkan teks tertentu seperti: judul, keterangan, dan Iain-Iain. Label tidak memiliki data source, tidak dapat diedit secara Iangsung, tidak dapat di-click atau ditab.

3. TEXT BOX

Textbox dipergunakan untuk mengisikan input yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Jika Value tidak diberi nilai awal, maka isi textbox dianggapcharacter, sedangkan jika diberi nilai awal berupa angka, maka angka dianggap numeric.

Property khusus:

a. ControlSource: menentukan field dan table mana yang merupakan sumber data textbox yang bersangkutan.

b. lnputMask: menentukan karakter apa yang dapat diketikkan ke dalamtextbox tersebut.

X à semua karakter dapat diisikan

9 à angka dan tanda (+/) dapat diisikan

# à angka, tanda, dan blank dapat diisikan

Y à membatasi pengisian hanya bisa Y dan N

$ dan £$ à menambahkan tanda currency

*à tempat kosong akan diisi tanda bintang/asterik

. à menunjukkan jumlah desimal yang dikehendaki

, à membubuhkan pemisah ribuan

c. Format: menentukan bagaimana karakter yang merupakan value daritextbox itu akan ditampilkan.

Aà hanya menerima huruf (spasi & tanda baca tidak diterima)

Dà menggunakan format date dengan SET DATE

E à mengedit data jenis Date sebagai British

Kà menyeleksi textbox waktu kursor dipindahkan ke textbox

L à mengisi semua tempat kosong dengan nol

M à memberikan pilihan dalam InputMask

! à mengubah huruf kecil menjadi huruf besar

d. PasswordChar: menentukan karakter apa yang akan ditampilan waktuuser mengisikan password.

4. EDIT BOX

Edit Box berguna untuk dipakai mengisi/mengedit/menampilkan field memo atau field character yang sangat panjang.

Property khusus:

a. ControlSource. lsikan nama table (file DBF) dan nama field yang terkait dengan edit box tersebut. Misalnya:

b. Readonly: menentukan apakah user diperbolehkan mengubah teks yang ada di text box.

c. Scrollbars: apakah textbox akan diberi scroll bar atau tidak.

5. COMMAND BUTTON

Merupakan object yang paling penting dan paling sering digunakan, sebab biasanya dipakai untuk memerintahkan kepada program untuk melakukansuatu proses. Event khusus: click

6. COMMAND GROUP

Kadang-kadang memberikan kemudahan, yaitu membuat sekelompokcommand button sekaligus dimana procedure untuk click event-nya dapat dibuat sekaligus pula pada command button group. Contohnya:

RELEASE THIS FORM (untuk keluar dari form tersebut)

Event khusus: Click

Property khusus:

Button count, menyatakan berapa tombol yang terdapat di dalam group

7. OPTION GROUP

Option Button Group merupakan sebuah container yang mengandung beberapa Option Buttons: Object ini biasanya untuk memaksa user agar hanya dapat memilih satu dari sejumlah pilihan.

Property khusus:

a. ButtonCount: menentukan berapa pilihan di dalam group

b. Value: menentukan option mana yang telah terpilih (option pertama=1, kedua=2, dst)

8. CHECKBOX

Berbeda dengan Option Group biasanya sebuah program aplikasi menampilkan sekelompok check box di mana user dapat memilih salah satu atau beberapa dari pilihan yang diajukan. Namun demikian, masing-masing checkbox hanya dapat berstatus .T. atau .F. atau NULL. Apabila sebuah checkbox dikaitkan dengan sebuah field logical, maka jika sebuah record adalah .T. akan diberi tanda X, sedangkan jika .F. akan dikosongkan.

Property khusus:

a. Value: menyatakan status dari pada checkbox

b. Control Source: keterkaitan checkbox dengan sebuah field tertentu.

9. COMBO BOX

Combo box merupakan kombinasi daripada sebuah list box dan text box.Ada dua jenis combo box: Dropdown Combo dan Dropdown List. Property khusus:

a. Control Source: menentukan tabel (file DBF) yang merupakan sumber dari mana pilihan diperoleh.

b. RowSourceType: menentukan jenis input yang diharapkan.

0 – None

1 – Value (pilihan ditulis Iangsung diproperti ini)

2 – Table (pilihan diperoleh dari Table (file DBF)

3 – SQL Statement (pilihan diperoleh dari rumus SQL query)

4 – QPR (pilihan diperoleh dari file OPR)

5 – Array (pilihan diperoleh dari variable array)

6 – Fields (pilihan diperoleh dari fields tertentu)

c. RowSource: menentukan secara spesifik sumber dari pilihan-pilihan

yang ada Hal ini harus sesuai dengan RowSourceType.

d. Style: memilih antara Dropdown Combo dan Dropdown List.

10. LIST BOX

Mirip dengan ComboBox,sebuah List Box biasa dipakai untuk menampilkan sebuah daftar pilihan.

Property Khusus:

a. ColumnCount: menentukan jumlah kolom di dalam List Box.

b. ColumnWidths: menentukan lebar masing-masing kolom di dalamListbox. Contoh penulisan: 25,100,50 artinya kolom pertama lebamya 25, kolom kedua 100, dan ketiga lebamya 50.

c. ControlSource: menunjukkan dimana nilai yang terkandung di dalamListBox disimpan.

d. RowSource & RowSourceType: lihat penjelasan ComboBox.

11. SPINNER

Spinner biasanya dipakai untuk membuat pilihan numeric atas sederetan

nilai. Pengisian spinner dapat langsung diketikkan, dan dapat juga dengan meng-click mouse pada tanda panah di sebelah kanan spinner.

Property khusus:

a. KeyboardHighValue&KeyboardLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan melalui keyboard.

b. SpinnerHighValue&SpinnerLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan dengan meng-click mouse.

c. Interval: berapa nilai yang ‘diloncat’ setiap kali user menekan tombolmouse.

12. GRID

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, sebuah Grid dapat mengandung beberapa Columns dan Headers. Masing-masing grid, column dan headermerupakan object tersendiri.

Property khusus:

a. ColoumnCount: menentukan berapa banyak column yang terdapat di dalam grid. (Jika diisi -1, maka jumlah column otomatis sama banyaknya dengan jumlah field dari tabel (file DBF) yang terasosisi dengan Grid tersebut).

b. Recordsource & RecordSourceType: hal ini sama dengan Row Sourcedan RowSourceType pada combo box.

CATATAN: untuk mengubah lebar setiap kolom. Letakkan mouse cursorpada batas diantara dua header sampai bentuk cursor berubah, lalu click and drag.

13. IMAGE

Dipakai untuk menampilkan sebuah gambar (file .BMP) pada form.

Property khusus:

Picture: disini disebutkan nama file gambar (.BMP) yang harus ditampilkan.

14. TIMER

Timer adalah suatu objek yang khas, karena pada saat runtime (program dijalankan), objek ini tidak akan terlihat. Yang terasa hanyalah pengaruhnya atas jalannya program. Timer akan melakukan sebuahprocedure tertentu secara berulang-ulang setiap kali sejumlah waktu telah berlalu.

Event khusus: Timer. Ini adalah event yang harus dibuatkanprocedurenya, dimana kita memberikan perintah-perintah kepada program, apa yang harus dilakukan timer setiap kali interval waktu itu telah lewat.

Property khusus:

Interval: lamanya objek Timer harus menunggu sebelum melakukan suatu proses. Satuan interval yang dipergunakan adalah milisecond. Misalnya, jika interval ditentukan 500, maka berarti Timer akan mengulang kegiatannya setiap setengah detik sekali.

I5. PAGEFRAME

Page frame merupakan sebuah container yang mengandung beberapa objek lain, yaitu page.

Property khusus:

Pagecount: menentukan jumlah pages yang terdapat di dalam Page frame.

Ringkasan Perintah Visual FoxPro

  1. APPEND BLANK : Menambahkan record baru yang kosong pada tabel yang aktif serta memindahkan record pointer ke record baru tersebut.
  2. CLEAR EVENTS : Membatalkan perintah READ EVENTS dan menyebabkan FoxPRO melaksanakan perintah yang terdapat di bawahREAD EVENTS yang dibatalkan tersebut.
  3. CLEAR WINDOWS : Menghapus semua windows (form) yang telah dibuat oleh user. Tidak menghapus window yang dibuat oleh FoxPro.
  4. CLOSE ALL : Menutup semua database, table dan index files yang sedang aktif.
  5. DATE() : Menghasilkan tanggal hari ini berupa variable date.
  6. DAY(<expD>) : Menghasilkan nilai numeric dari tanggal dari sebuahvariable date. Misalnya, tgl 2 Juni 1997, maka DAY-nya adalah 2.
  7. DELETE : Menandai record yang sedang ditunjuk record pointer dengan tanda delete (*)
  8. DO FORM <formname> : Menjalankan sebuah form
  9. DO <programname/menuname> : Menjalankan sebuah program atau menu
  10. EOF() : EOF() akan bernilai .T> jika record pointer sedang berada di EOF, dan bernilai .F> jika tidak.
  11. IIF(<condition>,<expl>,<exp2>) : Jika <condition> terpenuhi, maka I1F menghasilkan <expl>, kalau tidak IIF menghasilkan <exp2>
  12. MESSAGE([1]) : MESSAGE() akan menampilkn baris program yang menyebabkan error. MESSAGE () akan menampilkan pesan kesalahan pada saat error.
  13. MESSAGEBOX(cmessagetext,[nDialogBoxType],[cTitleBartext]) :

    Menghasilkan sebuah dialog box dimana:

    cMessageText adalah pesan yang tampil di dalam Messagebox. cTitlebarTextadalah judul yang tampil di atas Messagebox nDialogBoxType adalah sebuah nilai yang menentukan tombol maupun lambang yang muncul pada messagebox.

    Nilai yang menentukan tombol:

    0 OK

    1 OK, Cancel

    2 Abort, Retry, Ignore

    3 Yes, No, Cancel

    4 Yes, No

    5 Retry, Cancel

    Nilai yang menentukan lambang:

    16 Stop

    32 Tanda tanya (?)

    48 Tanda seru (!)

    64 Informasi (i)

    Jadi, kalau dikehendaki messagebox dengan tombol OK dan cancel serta lambang tanda seru, maka nDialogBoxType = 1 + 48 + 49

    Messagebox dapat pula mendeteksi input yang diberikan user:

    Jika user mengklik OK, maka nilainya adalah: 1

    Jika user menklik Cancel, maka nilainya adalah: 2

    Jika user menklik Abort, maka nilainya adalah: 3

    Jika user menklik Retry, maka nilainya adalah: 4

    Jika user menklik Ignore, maka nilainya adalah: 5

    Jika user menklik Yes, maka nilainya adalah: 6

    Jika user menklik No, maka nilainya adalah: 7

Files yang dihasilkan Visual FoxPRO

Project à PJK, PJT Tables à DBF
Menu
à MPX, MPR, MNX, MNT Class à VCX, VCT
Reports
à FRT, FRX Index à CDX
Form
à SCX, SCT Programà PRG, FXP

22 Februari 2013

Cara Menjalankan File berextention .sh atau .bin

Bermula berasal dari percakanpan  pertanyaan seseorang kepada saya yang mengira saya mahir Linux yang menayakan gimana caranya jalankan file yang berekstensi .sh, padahal setting IP aja nggak bisa. so saya cari di  dan ketemu.

Begini caranya pemirsa :

1. Siapkan aplikasi berekstensi ‘.sh’ atau '.bin' yang akan dijalankan.

2. Buka Terminal.

4. sudo su  dan masukan password (untuk  menjadi root)

5. ketik perintah

# chmod +x [nama file yang akan dijalankan berekstensi .sh atau .bin]

7. kemudian jalankan dengan perintah berikut:

# ./[ nama file yang akan dijalankan berekstensi .sh atau .bin]

8. proses eksekusi berjalan.

9. Tunggu sampai selesai

 

ternyata gampng ya..

 

Salam

Newbe

20 Februari 2013

Cara merubah ukuran pagefile.sys

Jika anda salah satu pengguna dari sistem operasi Windows, pasti anda akan merasa heran ada sebuah file dengan nama pagefile.sys yang terkadang yang memiliki ukuran yang besar. Sebenarnya ukuran file ini akan menyesuaikan dengan performa komputer anda. Mungkin dengan alasan lain anda ingin merubah ukuran tersebut sesuai dengan keinginan anda, berikut tips komputer > cara merubah ukuran pagefile.sys :


  • Buka Control Panel\System and Security\System
  • Klik Advanced system setting
  • Klik tab "Advanced"
  • Terdapat tiga pilihan disana, PerformanceUser Profiles, dan Startup dan Recovery
  • Advanced
  • Pilih Performance lalu klik menu Settings

  • Klik Tab Advanced
  • Pilih Virtual Memory lalu klik Change
  • Pada Custom Size anda dapat mengganti ukuran yang dikehendaki kolom Initial Sizedan Maximum size
  • Bila sudah klik Set


  • Restart komputer anda untuk melihat perubahannya

 Peringatan! 
Merubah ukuran pagefile.sys pada ukuran terendah akan membuat komputer anda bekerja sangat terbatas, karena komputer sebenarnya akan membutuhkan space untuk membuffer program yang anda jalankan, semakin banyak ukuran yang dialokasikan pada pagefile.sys atau virtual memory ini semakin baik pula aplikasi anda akan berjalan pada komputer

Sistem Opeasi :
Win7

Blog by - Syahruni - 2008