21 November 2008

Ini Dia, Prosesor Tercepat di Bumi

Intel Corporation mengklaim Intel Core i7 yang baru diluncurkan di Blitz Megaplex Pacific Place Jakarta, hari ini, Kamis (20/11), sebagai the fastest processor in the planet. Dengan teknologi Turbo Boost dan Hyper-threading, prosesor ini mempercepat proses komputasi hingga 40 persen tanpa meningkatkan konsumsi energi.

Country Manager Intel Indonesia Budi Wahyu Jati mengatakan diluncurkannya anggota pertama dari keluarga prosesor Nehalem ini merupakan kabar baik bagi industri film dan musik serta para gamers. "Mengedit film atau video dalam satu hari bukan tidak mungkin lagi," ujar Budi dalam peluncuran Intel Core i7.

Teknologi Turbo Boost membuat kinerja komputer lebih cepat untk memenuhi kebutuhan dan beban kerja pengguna. Melalui unit on-die power control yang canggih dan menggunakan transistor power gate berbasis teknologi proses manufaktur 45 nanometer.

Turbo Boost secara otomatis akan menyesuaikan clock speed dari satu atau lebih serta dari empat invidual processing cores untuk aplikasi single dan multi-threaded untuk meningkatkan kinerja tanpa menambah penggunaan energi. Teknologi ini juga membantu mengendalikan overheating, meski suhu rata-rata pada saat maksimal sebesar 60 derajat.

Intel Core i7 juga mempunyai teknologi power saving yang memungkinkan desktop berhibernasi. Sebelumnya teknologi ini hanya dimiliki oleh notebook berbasis Intel. Sementara itu, teknologi Hyper-threading memungkinkan komputer bekerja secara simultan. Hasil akhirnya, prosesor ini memberikan kinerja 8-threaded.

David Cahyadi dari Intel Indonesia dalam acara yang sama menunjukkan perbedaan komputer berbasis prosesor Intel Core i7 dan komputer berbasis Intel Duo Core-2 yang sebelumnya diklaim sebagai yang tercanggih dengan menggunakan aplikasi Power Director. Hasilnya, sementara komputer berbasis Intel Duo Core-2 masih menjalani 10 persen loading, komputer berbasis prosesor Intel Core i7 sudah menyelesaikan proses rendering.

Selain itu, pekerjaan prosesor memiliki peranan penting bersama dengan grafis untuk memperlihatkan games terlihat lebih nyata, terutama untuk game 3D. Ritter, seorang gamers jawara Warcraft Defense of The Ancients (DOTA) yang telah diijinkan mencoba terlebih dahulu komputer dengan teknologi ini menyambut baik kedatangan Intel Core i7. "Pas gunain, wah banget. Karena kalau dulu pas main, sebelumnya gerakan patah-patah, sekarang gerakannya jadi smooth. Kalau prosesornya bagus ya mendukung," ujar Ritter.

Meski sudah diluncurkan, produk Intel Core i7 baru akan tiba sekitr dua hingga tiga minggu mendatang di Indonesia. Harga Intel Core i7 tipe 920 sekitar 300 dollar dollar AS.

Banjarmasin Post
Laporan: Kompas
Jumat, 21-11-2008 | 02:40:57

24 Oktober 2008

Lulusan TIK di Indonesia Minim

Bandung (ANTARA News) - Sumber daya manusia Indonesia yang berlatar belakang pendidikan teknologi informatika dan komunikasi (TIK) masih sangat minim, walaupun kebutuhan tenaga di sektor itu di dalam negeri sekarang mencapai 40 ribu orang.

Minimnya sumber daya manusia bidang TIK di dalam negeri itu membuat banyak posisi di perusahaan besar diisi oleh ekspatriat dari negara lain, kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Bambang Sudibyo, di Jakarta Kamis.

Menurut Mendiknas dalam Pembukaan Pagelaran Mahasiswa Nasional TIK di Bandung, berdasarkan laporan "World Competitiveness Yearbook 2004", Indonesia menempati urutan lebih rendah dari Singapura yang di peringkat kedua, Malaysia peringkat 16, Thailand peringkat 29, dan Philipina peringkat 52.

Ia menjelaskan kekurangan dan perbedaan dalam penyediaan infrastruktur dan SDM baik tingkatan dan penyebarannya menyebabkan kesempatan untuk mengakses informasi digital menjadi tidak merata di Indonesia.

"Hal inilah berakibat terjadinya "digital divide" atau kesenjangan digital di masyarkat," katanya.

Untuk itu, katanya, ide dan inovasi kreatif dalam bidang TIK diharapkan tidak hanya mampu mengisi kekurangan sumber informasi namun juga menghasilkan karya cipta untuk diaplikasikan.

"Upaya yang telah dan akan dilanjutkan oleh pemerintah adalah mendorong satuan pendidikan untuk memanfaatkan TIK serta melaksanakan program JARDIKNAS dan INHERENT di Perguruan Tinggi," lanjut Bambang.

Hasilnya diharapkan mampu menyelesaikan permasalahn disparitas antara perkotaan-pedesaan, Jawa-Luar Jawa, kawasan Timur-Barat dan lainnya.

Ia menegaskan dalam era globalisasi TIK menjadi sarana vital dalam melaksanakan aktivitas kerja tanpa terikat perbedaan tempat dan waktu dan mengantarkan manusia kepada gelombang ketiga revolusi peradaban.
(*)

http://www.antara.co.id/arc/2008/10/23/lulusan-tik-di-indonesia-minim/
08/10/23 11:36

07 Juli 2008

Profil Kalimantan Selatan ( South Borneo )

Ibu kota dari daerah Ini ialah Banjarmasin ... dipulau ini terdapat beraneka ragam suku ...
mulai dari Suku jawa, Madura, Bugis , dan sebagainya ....
dibawah ini adalah hasil sensus tahun 2000
  1. Suku Banjar : 2.271.586 jiwa
  2. Suku Jawa : 391.030 jiwa
  3. Suku Bugis : 73.037 jiwa
  4. Suku Madura : 36.334 jiwa
  5. Suku Bukit : 35.838 jiwa
  6. Suku Mandar : 29.322 jiwa
  7. Suku Bakumpai : 20.609 jiwa
  8. Suku Sunda : 18.519 jiwa
  9. Lainnya : 99.165 jiwa
Kal - Sel juga memiliki Flora dan Fauna Khas....
  • Flora Resmi : Bunga Kasturi ( Mangifera Casturi )









  • Fauna Resmi: Bekantan














http://kerikil.blogspot.com


02 Juli 2008

Mimpi Jadi Nyata, Gates Puas

Mimpi Jadi Nyata, Gates Puas




Annisa M. Zakir - detikinet

Gates Muda (ist)

Jakarta - Tiga puluh tahun lalu, Bill Gates sang pemrakarsa perusahaan software raksasa Microsoft, pernah mengimpikan tiap rumah memiliki satu komputer. Kini ia merasa puas karena impiannya tercapai--setidaknya di Amerika Serikat.

Bill Gates, 52 tahun, memang mempunyai keinginan, usaha keras dan ambisi tinggi terhadap bisnis yang digelutinya.

Saat pertama kali mendirikan usaha kecil-kecilan yang berawal dari garasi rumahnya, Gates dan rekan sejawatnya, Paul Allen berangan-angan 'gila' tentang komputer di setiap rumahan.

"Saat Paul Allen dan saya memulai Microsoft lebih dari 30 tahun yang lalu, kita mempunyai impian besar tentang software," tutur Gates seraya bernostalgia.

"Kami berbicara tentang sebuah komputer pada sebuah meja dalam setiap rumah. Sangat luar biasa melihat betapa impian kami menjadi nyata dan menyentuh hidup orang banyak," tandas Gates seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (2/7/2008).

Gates membicarakan hal tersebut saat perangkat komputer masih menjadi barang yang sangat asing pada masa awalnya.

Itu semua adalah visi Bill Gates sejak awal memulai bisnis. Visi yang dipegang teguh itulah yang membuat Microsoft berkembang mulai dari perusahaan mini di kota kecil Alburquerque yang hanya dikelola 30 orang, hingga menjadi perusahaan multinasional penghasil miliaran dolar.

Kini Microsoft mempekerjakan sekitar 80.000 pekerja di sekitar 100 negara di seluruh dunia.

Bill Gates yang baru saja pensiun, Jumat (26/6/2008) kemarin bisa bernafas lega menikmati masa pensiunnya. Impian 'gila'-nya 30 tahun yang lalu sudah menjadi nyata. Gates tinggal menikmati seluruh kerja kerasnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, dan beramal pada dunia lewat yayasan miliknya,Bill & Melinda Gates Foundation.

Blog by - Syahruni - 2008