12 November 2013

Perintah-perintah dasar dalam LinuX

cxt

Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)

Syntax :

$ cat <namafile>

Contoh :

antoro@drutz:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.

Syntax :

$ cat file1 file2 file3 > file4

clear

Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar

Syntax :

$ clear

cp

Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.

Syntax :

$ cp [option] file /dir/path/

Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :

$ cp –help

cut

Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom

Syntax :

$ cut [option] file

Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7

Antoro@drutz:~$ cut -c 1-7 test

ini han

heheheh

baris i

antoro@drutz:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 – 7

find

Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

Syntax :

$ find /path [option]

Contoh :

antoro@drutz:~$ find . -name te*

./test

antoro@drutz:~$

find . -name *.doc -print

. /public/docs/account.doc

. /public/docs/balance.doc

. /public/docs/statistik/prospek.doc

. /public/docs/statistic/prospek.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan

Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu

Syntax :

$ grep [option] “data” file

Contoh :

antoro@drutz:~$ grep “ini” test

ini hanya sebuah test dari output redirection

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

ln

Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain

Syntax :

$ ln -s /path/to/source target

Contoh :

antoro@drutz:~$ ln -s test uji

antoro@drutz:~$ ls -l

total 2

-rw-r–r– 1 antoro antoro 102 Nov 9 14:11 test

lrwxrwxrwx 1 antoro antoro 4 Nov 10 03:21 uji -> test

antoro@drutz:~$

Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test

locate

Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang

dapat di update menggunakan perintah updatedb.

Syntax :

$ locate <something>

Contoh :

antoro@drutz:~$ locate uji

/home/antoro/uji

antoro@drutz:~$

ls

Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atributatribut

filenya.

Syntax :

$ ls [option] /directory

Contoh :

antoro@drutz:~$ ls /home/antoro

test uji

antoro@drutz:~$

mkdir

Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.

Syntax :

$ mkdir <namadir>

mv

Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory ke

directory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)

Syntax :

$ mv file1 file2

rm dan rmdir

Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir

Syntax :

$ rm <namafile>

$ rmdir <namadirectori>

tail

Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file

Syntax :

$ tail [option] <namafile>

Contoh :

antoro@drutz:~$ tail test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :

antoro@drutz:~$ tail -2 test

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

antoro@drutz:~$

mount

Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.

Syntax :

$ mount [option] /dev/<devicefile> /path/to/mountdir

Contoh :

$ mount /dev/hda1 /mnt/disk

ps

Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.

Syntax :

$ ps [option]

kill

Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.

Syntax :

$ kill <nomor-prosesnya>

&

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.

bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkanshell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

[flory@localhost docs] $ hostname

localhost.localdomain

less

Fungsinya seperti perintah more.

login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu keuser lainnya.

logout

Untuk keluar dari sistem.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

pwd

Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin loginsementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ….>

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

# umount <filesystem>

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagisuperuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:

$ who

root ttyp0 May 2211:44

flory ttyp2 May 2211:59

pooh ttyp3 May 2212:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameterscreen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>

$ xset m <akselerasi> <threshold>

zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Berikut ini beberapa perintah dasar shell Linux yang secara terkelompok menurut fungsinya.

Tabel 9.1 Perintah Dasar Shell Linux Menurut Fungsi

Fungsi

Perintah

Mencetak sebagian isi file

head tail split csplit

Menghitung kondisi tertentu dari file

wc sum cksum md5sum

Menyortir file

sort uniq comm ptx tsort

Perintah untuk modifikasi satu baris

cut paste join

Modifikasi karakrer

tr expand unexpand

Listing isi direktory

ls dir vdir d v dircolors

Perintah dasar

cp dd install mv rm shred

Tipe file khusus

ln mkdir rmdir mkfifo mknod

Mengubah atribut file

hgrp chmod chown touch

Penggunaan disk

df du stat sync

Mencetak text

echo printf yes

Kondisi (konstanta lojik)

false true test expr

Manipulasi nama file

dirname basename pathchk

Konteks aktif

pwd stty printenv tty

Informasi user

id logname whoami groups users who

Konteks sistem

date uname hostname

Mengubah status pemanggilan perintah

chroot env nice nohup su

Kontrol proses

kill

Delay

sleep

Operasi numerik

factor seq

0 komentar:

Blog by - Syahruni - 2008