27 Februari 2013

FOXPRO

Beberapa Property Umum
1. Name (nama)

Property ini sangat penting, merupakan nama object itu sendiri dan dipakai lebih lanjut untuk mengalamati object yang bersangkutan. Penamaan object memiliki beberapa konvensi, mislanya: untuk form diawali frm, untuk command button diawali dengan cmd,untuk textbox diawai txt,dsb.

2. Caption (judul)

Property ini mengandung teks yang akan ditampilkan seandainya object tersebut memiliki judul. Caption biasanya harus ditentukan untuk form dan unutk command buttonserta halaman-halaman dari pageframe.

3. Visible (terlihat)

Apabila visibile ditentukan .T.(true), maka object itu akan terlihat waktu dijalankan sedangkan bila ditentukan .F. (false), maka object itu tidak terlihat waktu program dijalankan.

4. Enabled

Apabila enabled ditentukan ,T.(true) maka object yang bersangkutan dapat dimanipulasi (di-click, diubah isinya, dsb) sedangkan jika enabled adalah F. maka hal tersebut tidak bisa dilakukan.

5. Value (nilai awal)

Secara umum, merupakan nilai awal/teks awal yang tertulis pada sebuah object. Kadang-kadang nilai/teks awal tersebut dapat diganti dan kadang-kadang tidak, tergantung jenis objectnya.

6.Alignment (perataan teks)

Menentukan apakah teks ditampilkan rata kanan, rata kiri atau rata tengah.

Beberapa object Umum
1. FORM

Form adalah object utama yang otomatis dibuat oleh Visual FoxPro padawaktu pengetikan perintah MODIFY FORM. FORM dapat mengandung semuaobject yang lain, kecuali formset yang lebih luas karena sebuah formset dapat mengandung beberapa form.

Property khusus:

MaxButton, MinButton, ControlBox: menentukan apakah tombol maximize, minimize, dan control MenuBox ditampilkan atau tidak.

WindowSlate: menentukan ukuran form tersebut waktu program dijalankan.

2. LABEL

Sesuai dengan namanya, object yang biasanya menampilkan teks tertentu seperti: judul, keterangan, dan Iain-Iain. Label tidak memiliki data source, tidak dapat diedit secara Iangsung, tidak dapat di-click atau ditab.

3. TEXT BOX

Textbox dipergunakan untuk mengisikan input yang tidak dapat ditentukan sebelumnya. Jika Value tidak diberi nilai awal, maka isi textbox dianggapcharacter, sedangkan jika diberi nilai awal berupa angka, maka angka dianggap numeric.

Property khusus:

a. ControlSource: menentukan field dan table mana yang merupakan sumber data textbox yang bersangkutan.

b. lnputMask: menentukan karakter apa yang dapat diketikkan ke dalamtextbox tersebut.

X à semua karakter dapat diisikan

9 à angka dan tanda (+/) dapat diisikan

# à angka, tanda, dan blank dapat diisikan

Y à membatasi pengisian hanya bisa Y dan N

$ dan £$ à menambahkan tanda currency

*à tempat kosong akan diisi tanda bintang/asterik

. à menunjukkan jumlah desimal yang dikehendaki

, à membubuhkan pemisah ribuan

c. Format: menentukan bagaimana karakter yang merupakan value daritextbox itu akan ditampilkan.

Aà hanya menerima huruf (spasi & tanda baca tidak diterima)

Dà menggunakan format date dengan SET DATE

E à mengedit data jenis Date sebagai British

Kà menyeleksi textbox waktu kursor dipindahkan ke textbox

L à mengisi semua tempat kosong dengan nol

M à memberikan pilihan dalam InputMask

! à mengubah huruf kecil menjadi huruf besar

d. PasswordChar: menentukan karakter apa yang akan ditampilan waktuuser mengisikan password.

4. EDIT BOX

Edit Box berguna untuk dipakai mengisi/mengedit/menampilkan field memo atau field character yang sangat panjang.

Property khusus:

a. ControlSource. lsikan nama table (file DBF) dan nama field yang terkait dengan edit box tersebut. Misalnya:

b. Readonly: menentukan apakah user diperbolehkan mengubah teks yang ada di text box.

c. Scrollbars: apakah textbox akan diberi scroll bar atau tidak.

5. COMMAND BUTTON

Merupakan object yang paling penting dan paling sering digunakan, sebab biasanya dipakai untuk memerintahkan kepada program untuk melakukansuatu proses. Event khusus: click

6. COMMAND GROUP

Kadang-kadang memberikan kemudahan, yaitu membuat sekelompokcommand button sekaligus dimana procedure untuk click event-nya dapat dibuat sekaligus pula pada command button group. Contohnya:

RELEASE THIS FORM (untuk keluar dari form tersebut)

Event khusus: Click

Property khusus:

Button count, menyatakan berapa tombol yang terdapat di dalam group

7. OPTION GROUP

Option Button Group merupakan sebuah container yang mengandung beberapa Option Buttons: Object ini biasanya untuk memaksa user agar hanya dapat memilih satu dari sejumlah pilihan.

Property khusus:

a. ButtonCount: menentukan berapa pilihan di dalam group

b. Value: menentukan option mana yang telah terpilih (option pertama=1, kedua=2, dst)

8. CHECKBOX

Berbeda dengan Option Group biasanya sebuah program aplikasi menampilkan sekelompok check box di mana user dapat memilih salah satu atau beberapa dari pilihan yang diajukan. Namun demikian, masing-masing checkbox hanya dapat berstatus .T. atau .F. atau NULL. Apabila sebuah checkbox dikaitkan dengan sebuah field logical, maka jika sebuah record adalah .T. akan diberi tanda X, sedangkan jika .F. akan dikosongkan.

Property khusus:

a. Value: menyatakan status dari pada checkbox

b. Control Source: keterkaitan checkbox dengan sebuah field tertentu.

9. COMBO BOX

Combo box merupakan kombinasi daripada sebuah list box dan text box.Ada dua jenis combo box: Dropdown Combo dan Dropdown List. Property khusus:

a. Control Source: menentukan tabel (file DBF) yang merupakan sumber dari mana pilihan diperoleh.

b. RowSourceType: menentukan jenis input yang diharapkan.

0 – None

1 – Value (pilihan ditulis Iangsung diproperti ini)

2 – Table (pilihan diperoleh dari Table (file DBF)

3 – SQL Statement (pilihan diperoleh dari rumus SQL query)

4 – QPR (pilihan diperoleh dari file OPR)

5 – Array (pilihan diperoleh dari variable array)

6 – Fields (pilihan diperoleh dari fields tertentu)

c. RowSource: menentukan secara spesifik sumber dari pilihan-pilihan

yang ada Hal ini harus sesuai dengan RowSourceType.

d. Style: memilih antara Dropdown Combo dan Dropdown List.

10. LIST BOX

Mirip dengan ComboBox,sebuah List Box biasa dipakai untuk menampilkan sebuah daftar pilihan.

Property Khusus:

a. ColumnCount: menentukan jumlah kolom di dalam List Box.

b. ColumnWidths: menentukan lebar masing-masing kolom di dalamListbox. Contoh penulisan: 25,100,50 artinya kolom pertama lebamya 25, kolom kedua 100, dan ketiga lebamya 50.

c. ControlSource: menunjukkan dimana nilai yang terkandung di dalamListBox disimpan.

d. RowSource & RowSourceType: lihat penjelasan ComboBox.

11. SPINNER

Spinner biasanya dipakai untuk membuat pilihan numeric atas sederetan

nilai. Pengisian spinner dapat langsung diketikkan, dan dapat juga dengan meng-click mouse pada tanda panah di sebelah kanan spinner.

Property khusus:

a. KeyboardHighValue&KeyboardLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan melalui keyboard.

b. SpinnerHighValue&SpinnerLowValue: menentukan nilai terbesar dan terkecil yang dapat diisikan dengan meng-click mouse.

c. Interval: berapa nilai yang ‘diloncat’ setiap kali user menekan tombolmouse.

12. GRID

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, sebuah Grid dapat mengandung beberapa Columns dan Headers. Masing-masing grid, column dan headermerupakan object tersendiri.

Property khusus:

a. ColoumnCount: menentukan berapa banyak column yang terdapat di dalam grid. (Jika diisi -1, maka jumlah column otomatis sama banyaknya dengan jumlah field dari tabel (file DBF) yang terasosisi dengan Grid tersebut).

b. Recordsource & RecordSourceType: hal ini sama dengan Row Sourcedan RowSourceType pada combo box.

CATATAN: untuk mengubah lebar setiap kolom. Letakkan mouse cursorpada batas diantara dua header sampai bentuk cursor berubah, lalu click and drag.

13. IMAGE

Dipakai untuk menampilkan sebuah gambar (file .BMP) pada form.

Property khusus:

Picture: disini disebutkan nama file gambar (.BMP) yang harus ditampilkan.

14. TIMER

Timer adalah suatu objek yang khas, karena pada saat runtime (program dijalankan), objek ini tidak akan terlihat. Yang terasa hanyalah pengaruhnya atas jalannya program. Timer akan melakukan sebuahprocedure tertentu secara berulang-ulang setiap kali sejumlah waktu telah berlalu.

Event khusus: Timer. Ini adalah event yang harus dibuatkanprocedurenya, dimana kita memberikan perintah-perintah kepada program, apa yang harus dilakukan timer setiap kali interval waktu itu telah lewat.

Property khusus:

Interval: lamanya objek Timer harus menunggu sebelum melakukan suatu proses. Satuan interval yang dipergunakan adalah milisecond. Misalnya, jika interval ditentukan 500, maka berarti Timer akan mengulang kegiatannya setiap setengah detik sekali.

I5. PAGEFRAME

Page frame merupakan sebuah container yang mengandung beberapa objek lain, yaitu page.

Property khusus:

Pagecount: menentukan jumlah pages yang terdapat di dalam Page frame.

Ringkasan Perintah Visual FoxPro

  1. APPEND BLANK : Menambahkan record baru yang kosong pada tabel yang aktif serta memindahkan record pointer ke record baru tersebut.
  2. CLEAR EVENTS : Membatalkan perintah READ EVENTS dan menyebabkan FoxPRO melaksanakan perintah yang terdapat di bawahREAD EVENTS yang dibatalkan tersebut.
  3. CLEAR WINDOWS : Menghapus semua windows (form) yang telah dibuat oleh user. Tidak menghapus window yang dibuat oleh FoxPro.
  4. CLOSE ALL : Menutup semua database, table dan index files yang sedang aktif.
  5. DATE() : Menghasilkan tanggal hari ini berupa variable date.
  6. DAY(<expD>) : Menghasilkan nilai numeric dari tanggal dari sebuahvariable date. Misalnya, tgl 2 Juni 1997, maka DAY-nya adalah 2.
  7. DELETE : Menandai record yang sedang ditunjuk record pointer dengan tanda delete (*)
  8. DO FORM <formname> : Menjalankan sebuah form
  9. DO <programname/menuname> : Menjalankan sebuah program atau menu
  10. EOF() : EOF() akan bernilai .T> jika record pointer sedang berada di EOF, dan bernilai .F> jika tidak.
  11. IIF(<condition>,<expl>,<exp2>) : Jika <condition> terpenuhi, maka I1F menghasilkan <expl>, kalau tidak IIF menghasilkan <exp2>
  12. MESSAGE([1]) : MESSAGE() akan menampilkn baris program yang menyebabkan error. MESSAGE () akan menampilkan pesan kesalahan pada saat error.
  13. MESSAGEBOX(cmessagetext,[nDialogBoxType],[cTitleBartext]) :

    Menghasilkan sebuah dialog box dimana:

    cMessageText adalah pesan yang tampil di dalam Messagebox. cTitlebarTextadalah judul yang tampil di atas Messagebox nDialogBoxType adalah sebuah nilai yang menentukan tombol maupun lambang yang muncul pada messagebox.

    Nilai yang menentukan tombol:

    0 OK

    1 OK, Cancel

    2 Abort, Retry, Ignore

    3 Yes, No, Cancel

    4 Yes, No

    5 Retry, Cancel

    Nilai yang menentukan lambang:

    16 Stop

    32 Tanda tanya (?)

    48 Tanda seru (!)

    64 Informasi (i)

    Jadi, kalau dikehendaki messagebox dengan tombol OK dan cancel serta lambang tanda seru, maka nDialogBoxType = 1 + 48 + 49

    Messagebox dapat pula mendeteksi input yang diberikan user:

    Jika user mengklik OK, maka nilainya adalah: 1

    Jika user menklik Cancel, maka nilainya adalah: 2

    Jika user menklik Abort, maka nilainya adalah: 3

    Jika user menklik Retry, maka nilainya adalah: 4

    Jika user menklik Ignore, maka nilainya adalah: 5

    Jika user menklik Yes, maka nilainya adalah: 6

    Jika user menklik No, maka nilainya adalah: 7

Files yang dihasilkan Visual FoxPRO

Project à PJK, PJT Tables à DBF
Menu
à MPX, MPR, MNX, MNT Class à VCX, VCT
Reports
à FRT, FRX Index à CDX
Form
à SCX, SCT Programà PRG, FXP

0 komentar:

Blog by - Syahruni - 2008